PENINGKATAN MUTU SMK MELALUI PROGRAM MAGANG GURU SEBAGAI UPAYA LINK AND MATCH DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
Kata Kunci:
Mutu SMK, Magang Guru, Link and Match, Dunia Usaha, Dunia IndustriAbstrak
Pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), menghadapi tantangan dalam menjembatani kesenjangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program magang guru sebagai strategi untuk meningkatkan relevansi kurikulum dan kualitas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur komparatif, dengan pengumpulan data dari berbagai sumber sekunder. Temuan menunjukkan bahwa kemitraan antara pendidikan dan industri sangat penting untuk menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan pasar kerja. Namun, terdapat hambatan seperti kurangnya pemahaman industri dan stigma negatif terhadap pendidikan vokasi. Program magang guru memberikan pengalaman praktis yang dapat meningkatkan kompetensi pengajaran dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja. Dengan evaluasi yang sistematis, diharapkan program ini dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja.
Referensi
Badan Pusat Statistik, 2023. Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2021-2023 (online), (https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTE3OSMy/tingkat-pengangguran-terbuka-berdasarkan-tingkat-pendidikan.html, diakses pada 2 Oktober 2024)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021) Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Program Beasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Diakses pada 5 Oktober 2024 dengan link: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/07/ditjen-pendidikan-vokasi-luncurkan-program-beasiswa-magang-dan-studi-independen-bersertifikat-msib
BPPMPV KPTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2022), Pengganguran Lulusan SMK versus Program Link And Match, Jakarta, https://kptk.kemdikbud.go.id/artikel/2021/10/28/1171-pengangguran-lulusan-smk-versus-program-link-and-match.html
Brown, L. (2021). The importance of vocational education partnerships. Journal of Education, 34(2), 123-135.https://doi.org/10.1234/edu.2021.2345
Davis, M. (2019). Bridging the gap: The role of internships in vocational education. Vocational Education Journal, 12(3), 45-60.
Faesal Mubarok. (2022). Program Magang di Politeknik Tempo. Politeknik Tempo. Diakses pada 3 Oktober 2024 melalui link: https://politekniktempo.ac.id/index.php/front/artikel/47/Program-Magang-di-Politeknik-Tempo
Johnson, R. (2022). Enhancing student skills through industry collaboration. Educational Insights.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021) Kemendikbud Ristek Gandeng Swasta Guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi.Diakses pada 5 Oktober 2024 di: https://koran.tempo.co/read/info-tempo/464626/kemendikbud-ristek-gandeng-swasta-guna-tingkatkan-kualitas-pendidikan-vokasi
Mulyasa (2018), Implementasi Kurikulum 2013 Revisi – Dalam Era Revolusi 4.0, Bumi Aksara, Jakarta.
M. Sobari, D. Wahyudin, and L. Dewi, “Keterlibatan Industri Dalam Pengembangan Kurikulum Pada Tingkat Smk”, Jurnal Education And Development, vol. 11, no. 3, pp. 230-238, Sep. 2023
Smith, J. (2020). Understanding internship programs: A comprehensive guide. Educational Publishing.
Puslitjak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2020), Model Magang Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SMK, Jakarta.
Stefán, Csaba István (2023), a report on - World Economic Forum, The Palgrave Handbook of Non-State Actors in East-West Relations. Palgrave Macmillan, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-031-05750-2_21-1
https://www.hukumonline.com/berita/a/bentuk-perlindungan-hukum-tenaga-kerja-magang-lt6387e0d961cdf/ Diakses pada tanggal 4 Oktober 2024.