IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI
Kata Kunci:
Teaching Factory, pendidikan vokasi, ketrampilan kerja, implementasi pembelajaran, industri.Abstrak
Penelitian ini mengkaji implementasi Pembelajaran Teaching Factory mengenai Teaching Factory (Tefa) di lembaga pendidikan vokasi. Teaching Factory adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan produksi nyata ke dalam proses pendidikan, dengan harapan meningkatkan keterampilan kerja peserta didik sesuai dengan kebutuhan industri. Berdasarkan kajian literatur menunjukkan bahwa implementasi Teaching Factory di lembaga pendidikan telah berhasil memberikan pengalaman belajar yang relevan dan praktis ke arah hasil bagi siswa. Selain itu, para siswa lebih terampil dalam aspek teknis maupun non-teknis seperti kerjasama tim, pemecahan masalah, dan manajemen waktu. Kendala yang ditemukan selama pelaksanaan Teaching Factory meliputi keterbatasan sarana produksi, keterlibatan industri yang belum optimal, serta kesiapan tenaga pendidik dalam memfasilitasi proses pembelajaran berbasis produksi ini. Secara keseluruhan, pembelajaran Teaching Factory dinilai efektif dalam mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja, meskipun diperlukan peningkatan dalam beberapa aspek untuk optimalisasi hasil pembelajaran.
Referensi
Dadang Hidayat M. (2011). Model pembelajaran Teaching Factory untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mata pelajaran produktif. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 17, No 4.
Depdiknas Djohar. (2006). Guru, pendidikan dan pembinaanya. (Penerapanya dalam Pendidikan dan UU Guru). Yogyakarta: CV. Grafika Indah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008). Roadmap pengembangan SMK 2010-2014. Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMK. (2019). Panduan Implementasi Teaching Factory di SMK. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Haryanto, W. (2020). "Peran Teaching Factory dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan SMK". Jurnal Pendidikan Teknik Mesin,
Hasanah, N. (2019). Implementasi Teaching Factory di Sekolah Menengah Kejuruan: Kendala dan Solusinya. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(2), 87-98.
Iswanto, T. (2021). "Kolaborasi Industri dalam Peningkatan Kompetensi Siswa SMK". Seminar Nasional Pendidikan Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Moerwismadhi. (2009). Teaching Factory suatu pendekatan dalam pendidikan vokasi yang memberikan pengalaman ke arah pengembangan technopreneurship. Makalah : disampaikan pada seminar nasional technopreneurship learning for Teaching Factory tanggal 15 Agustus 2009 di Malang Jawa Timur
Prasetyo, A., & Sari, D. (2020). Teaching Factory sebagai Model Pembelajaran Berbasis Produksi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(3), 121-135.
Prianto, A., & Qomariyah, O. (2019). Pengaruh Penerapan Teaching Factory Dan Keterlibatan Dalam Pembelajaran Terhadap Kesiapan Kerja Lulusan SMK. Prosiding Conference on Research ang Community Services, Vol. 1, No. 1, Hal. 968-991.
Rahmatullah, A. (2023). "Pemanfaatan Simulasi CNC dalam Pembelajaran Tefa di SMK". Jurnal Teknologi dan Vokasi,
Sari, D. (2022). "Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK". Prosiding Pendidikan Vokasi,
Subdit Kurikulum. (2017) Panduan Pelaksanaan Teaching Factory. Direktorat Pembinaan Sekolah SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Susanti, R., & Nugraha, F. (2021). Peran Industri dalam Implementasi Teaching Factory di Sekolah Vokasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(1), 45-59.
Susanto, B. (2020). "Pengembangan Kurikulum Berbasis Teaching Factory di SMK". Jurnal Pendidikan Vokasi,
Sutrisno, B. (2021). "Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Teaching Factory di SMK". Jurnal Manajemen Pendidikan,
Thomas Sukardi. (2008). Pengembangan Model Bengkel Kerja Praktik Sekolah Menengah Kejuruan. Disertasi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Triatmoko, SJ. (2009). The ATMI story, rainbow of excellence. Surakarta: Atmipress.
Wardiman Djojonegoro (1998). Pengembangan sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT. Jayakarta Agung Offset.
Wawancara dengan rekan kerja (2024).
Yulianto, M. (2018). Pembelajaran Teaching Factory dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 7(4), 33-42.