MANAJEMEN PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI LULUSAN DI SMK
Kata Kunci:
Kelas Industri, Link and Match, Kurikulum Vokasi, Keterampilan Kerja, Kolaborasi IndustriAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif program kelas industri di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) untuk meningkatkan kemampuan lulusan sehingga mereka lebih siap untuk menghadapi tuntutan dunia kerja. Program kelas industri bekerja sama dengan berbagai sektor dunia usaha untuk menyesuaikan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri. Kualitas pengajar, kesesuaian kurikulum, dan fasilitas yang tersedia adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kelas industri dalam studi ini. SMK diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang relevan, baik keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan interpersonal (soft skills). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas industri yang dijalankan dengan baik memiliki kemampuan untuk mengurangi jarak antara kemampuan lulusan dan kebutuhan industri. Namun, masalah seperti keterbatasan sumber daya dan keterlibatan industri yang tidak ideal tetap ada.
Referensi
Ali, M., Mardapi, D., & Koehler, T. (2019). Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Kejuruan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 15-28.
Anisah, A., Triana, D., & Sutisna, A. (2020). Hubungan dan Kesesuaian antara Pendidikan Sistem Ganda dan Praktik Kerja Industri. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 1-12.
Bernolak, I., & Feng, L. (2021). The Role of Industrial Classes in Vocational Education: Aligning Curriculum with Industry Needs. International Journal of Vocational Education and Training, 29(1), 32-45.
Fachrezzy, R., Debora, H., & Jaya. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sarana dan Prasarana pada Bengkel Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 1 Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Kaderang Tingang, 11(2), 343-352.
Garnadi, A., Helmawati, & Yoseptry, R. (2022). Manajemen Kelas Industri dan Industri Dunia Kerja (IDUKA) dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1047-1058.
Hadam, M., Rachman, A., & Santoso, T. (2007). Pendidikan Vokasi Berbasis Link and Match untuk Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia. Jakarta: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Nasional.
Harjanto, I. (2020). Manajemen Pelaksanaan Kelas Industri di SMK: Studi Kasus pada SMK Unggulan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 15-28.
Hartoni, Amirudin, & Subandi. (2018). Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 45-56.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. (2016). Jakarta: Sekretariat Negara.
Kusumastuti, R. (2013). Upaya SMK Bidang Studi Bisnis dan Manajemen dalam Memenuhi Kebutuhan Soft Skill Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3), 1-13.
Maulina, E., & Yoenanto, N. H. (2022). Analisis Implementasi Link and Match di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 7(3), 1-10.
Munthe, V., dkk. (2021). Perencanaan Kurikulum dan Sinkronisasi Standar Industri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 25-35.
Munthe, V., et al. (2021). Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) dalam Meningkatkan Kesiapan Kerja Lulusan SMK. Jurnal Pendidikan Kejuruan, 12(3), 100-112.
Othman, A. (2021). Sinkronisasi Kurikulum antara Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri: Tinjauan Sistematis. Journal of Technical Education and Training, 13(1), 1-15.
Porbaningsih, A. (2011). Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Motivasi Berorganisasi terhadap Kemampuan Penguasaan Soft Skills Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Islam Al-Hikmah Mayeng Jepara. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi.
Prayoga, F. I., Masruroh, N., & Safitri, N. V. (2024). Pentingnya Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 7(3), 613-622.
Rachmawati, D. (2021). Pengaruh Kelas Industri terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa SMK di Bidang Teknologi Informasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 23(2), 45-56.
Sayuti, & Mujiarto. (2018). Peran pemerintah dalam meningkatkan kompetensi kerja siswa SMK untuk mengatasi pengangguran. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 123-135.
Sudjana, N. (2019). Kelas Industri di SMK: Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Tantangan Implementasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(3), 111-125.
Suharjono dalam Utomo, C. B. (2010). "Keterampilan Fungsional dan Kemampuan Pemecahan Masalah sebagai Bagian dari Hard Skill pada Pendidikan Teknologi." Bab 3, dalam Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill pada Pendidikan Vokasi.
Suroto. (2017). Model Perencanaan Sekolah Menengah Kejuruan Penyelenggara Kelas Standar Industri: Studi Kasus di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sutanto, T. (2012). Soft Skill Sukses di Dunia Kerja. Yogyakarta: Buku Pintar.
Tamrin, A. G., Slamet, P. H., & Soenarto, S. (2018). Sinkronisasi Kurikulum antara Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri: Tinjauan Sistematis. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 1-12.
Utomo, C. B. (2010). Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill pada Pendidikan Vokasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Wena, Made. (1996). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibowo, S. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Kelas Industri pada Sektor Manufaktur di Indonesia: Studi Evaluatif. Jurnal Pendidikan Kejuruan, 14(1), 1-10.
Yoto. (2021). Work Based Learning Melalui Kegiatan Industrial Class dan Teaching Factory pada SMK-PK. Yogyakarta: Baskara Media.
Effendi, M. I., Elmunsyah, H., Widiyanti, Nurjanah, L., Firdausia, F., & Riza, F. (2024). Diversification of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Integrated Learning Models as an Innovation in Vocational Learning in the Merdeka Belajar Era. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 87-96. https://doi.org/10.58230/27454312.380
Effendi, M. I., & Yoto, Y. (2024). Pembelajaran Abad-21 Melalui Model Project Based Learning Terintegrasi STEM (PJBL-STEM) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 9(1), 67-73. https://doi.org/10.28926/briliant.v9i1.1637
Muhammad Idris Effendi. (2024). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan Kompetensi Profesional Guru: Pentingnya dalam Pembelajaran Vokasional Otomotif. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 7, 803–820. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/5246
Effendi, M. I., Dewi, R. S. I. ., Nurjanah, L. ., Dibtasari, B. A. ., & Amaliya, F. N. (2024). Meningkatkan Kreativitas Guru Melalui Pelatihan Pembuatan Aplikasi Sederhana Berbasis Canva Web Prototype. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(3), 2256–2266. https://doi.org/10.33379/icom.v4i3.5300
Effendi, M. I., Mutmainnah, S., Nurjanah, N., Annaqita, S., & Ningtyas, S. W. (2024). Contribution of Canva For Education In Enhancing Students’ Creativity and Presentation Skills. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 9(2), 13-26. https://doi.org/10.29407/pn.v9i2.21839
EFFENDI, Muhammad Idris et al. The Contribution of Lifelong Learning to Non-Formal Automotive Vocational Education for Stakeholders in Educational Institutions. Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 314-322, apr. 2024. ISSN 2598-2877. Available at: <http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/889>. Date accessed: 06 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v8i2.889.
Effendi, M. I., Chisbiyah, L. A., & Firdausia, F. (2024). Studi Komparasi Pelatihan Guru Vokasi di Negara Indonesia dan Jepang. KIRYOKU, 8(1), 12-21. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v8i1.12-21
