STRATEGI KEMITRAAN DOUBLE TRACK MA MA’ARIF UDANAWU DENGAN SMK NEGERI 1 UDANAWU DI BIDANG OTOMOTIF
Kata Kunci:
pendidikan vokasional,, program Double Track, kemitraan strategis, otomotif, SMK, MA Ma’arif UdanawuAbstrak
Pendidikan vokasional di Indonesia memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan praktis yang relevan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi program Double Track di MA Ma’arif Udanawu Blitar melalui kemitraan strategis dengan SMK Negeri 1 Udanawu, khususnya dalam bidang otomotif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengevaluasi potensi dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar di MA Ma’arif Udanawu, kerjasama dengan SMK Negeri 1 Udanawu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, serta memberikan siswa akses yang lebih luas terhadap keterampilan praktis yang dibutuhkan industri otomotif. Namun, tantangan dalam hal kualifikasi guru dan sarana prasarana tetap menjadi hambatan utama yang perlu diatasi. Artikel ini juga memberikan saran untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih terintegrasi antara sekolah menengah kejuruan dan industri guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di masa depan
Referensi
Hakim, M. (2019). Pendidikan berbasis keterampilan dan dampaknya pada minat siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 13(2), 140-150.
Oktaviana, D. (2021). Kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasional. Jurnal Pendidikan Kejuruan, 15(1), 77-85.
Purnamasari, D. (2021). Evaluasi program pendidikan vokasi di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 10(3), 120-130.
Ramadhani, H. (2020). Penelitian kolaborasi antara sekolah vokasi dan industri. Jurnal Penelitian Pendidikan Vokasi, 8(2), 55-63.
Santoso, T. (2020). Program pelatihan vokasional dalam menghadapi kebutuhan industri otomotif. Jurnal Teknik Otomotif, 6(1), 32-42.
Wijaya, E., Susanto, A., & Setyawan, R. (2022). Pengembangan kurikulum pendidikan vokasi di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kejuruan, 12(1), 98-105.
Yoto, P. (2020). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek pada pendidikan vokasional. Jurnal Pendidikan Kejuruan Indonesia, 7(4), 122-134.
Hadi, N., & Pramono, H. (2021). Pengembangan kompetensi guru di pendidikan vokasional. Jurnal Pendidikan Guru Vokasi, 14(1), 102-111.
Susanto, S., & Arianto, S. (2019). Transformasi kurikulum pendidikan kejuruan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi, 13(2), 77-88.
Azhar, Z., & Hidayat, H. (2020). Pengaruh metode pembelajaran berbasis industri terhadap keterampilan siswa. Jurnal Pendidikan Otomotif, 9(3), 142-151.
Rahman, A. (2021). Pendidikan keterampilan di sekolah menengah kejuruan: Keterkaitan dengan dunia industri. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 5(4), 44-53.
Firdaus, M., & Sari, F. (2021). Integrasi kurikulum antara sekolah kejuruan dan industri otomotif. Jurnal Pendidikan Industri Otomotif, 4(2), 110-118.
Lestari, H. (2018). Evaluasi implementasi program pelatihan di SMK. Jurnal Pendidikan Kejuruan, 11(2), 60-70.
Putri, A. (2019). Pengembangan program pendidikan berbasis keterampilan di SMK. Jurnal Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan, 10(3), 88-97.
Asmara, A. (2020). Kolaborasi antara SMK dan dunia industri: Peluang dan tantangan. Jurnal Pendidikan Kejuruan Indonesia, 14(1), 55-63.
Suryani, R. (2020). Manajemen sekolah vokasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran keterampilan. Jurnal Manajemen Pendidikan Vokasi, 8(1), 45-53.
Sumantri, F. (2021). Kurikulum dan standar pendidikan vokasional dalam era industri 4.0. Jurnal Pendidikan Kejuruan, 7(3), 100-110.
Dharma, H. (2022). Peran guru dalam pembelajaran keterampilan di sekolah vokasional. Jurnal Pendidikan Kejuruan Indonesia, 5(1), 12-20.
