PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEACHING FACTORY DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN DI SMKN 1 NGLEGOK (Studi pada Program Keahlian Kuliner)

Penulis

  • Tomi Hendrayana Universitas Negeri Malang Penulis
  • Billy Yusuf Prihandono Universitas Negeri Malang Penulis
  • Marina Candraningsih Universitas Negeri Malang Penulis

Kata Kunci:

Peningkatan Kompetensi, Teaching Factory

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan studi dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan mereduksi data, mendisplay data dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok mulai dari perencanaan, pengorganisasaian, pelaksanaan, dan evaluasi. siswa sudah mampu merancang dan membuat roti manis dan informasi yang sesuai dengan project yang diberikan pembimbing. Pembimbing hanya berperan sebagai fasilitator dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa. Evaluasi model Teaching Factory dilaksanakan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil produk oleh kepala program keahlian, jika kepala program keahlian sudah menganggap bahwa hasil produk tersebut sudah baik, maka kepala program akan meneruskan hasil kerja untuk diperiksa oleh kepala sekolah. Evaluasi peningkatan model Teaching Factory dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan serta digunakan juga untuk membuat perencanaan program selanjutnya. Peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok sudah terlaksana dengan baik

Referensi

Direktorat Pembinaan SMK (2017). Tatakelola Pelaksanaan Teaching Factory. Jakarta:

Direktorat Jendral Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Bahan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu

Pembelajaran SMK Seri Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan

Heny Wahyuni, Nur Ahyani, Tahrun (2022). Implementasi Manajemen Model Teaching

Factory di SMK. Jurnal Pendidikan Tambusai,

Patoni, U. (2014). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakaya.

Gunawan, S. (2015). Pelaksanaan Teaching Factory dan Faktor-Faktor Penghambat Serta

Pendukung Teaching Factory Di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK

Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hamidi. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press

Hamid, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rieka Cipta.

Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Optimalisasi Pembelajaran di SMK Untuk Menghasilkan Skilled

Labor pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jakarta: Direktorat Pendidikan

Nasional

Direktorat Pembinaan SMK. (2010). Road Map Pengembangan SMK 2010-2014. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Fajarwati, N. Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi,

Vol. 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Depdikbud. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Direktorat Pembinaan SMK. (2015). Teaching Factory Coaching Program. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Kemendikbud. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Panduan Teknis Teaching Factory. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2025

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Hendrayana, T. ., Prihandono, B. Y. ., & Candraningsih, M. . (2025). PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEACHING FACTORY DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN DI SMKN 1 NGLEGOK (Studi pada Program Keahlian Kuliner). Jurnal Pendidikan Profesional, 14(1), 29-40. https://jurnal.pendidikanperintis.com/index.php/jurnalpendidikanprofesional/article/view/81