PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEACHING FACTORY DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN DI SMKN 1 NGLEGOK (Studi pada Program Keahlian Kuliner)
Kata Kunci:
Peningkatan Kompetensi, Teaching FactoryAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan studi dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan mereduksi data, mendisplay data dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok mulai dari perencanaan, pengorganisasaian, pelaksanaan, dan evaluasi. siswa sudah mampu merancang dan membuat roti manis dan informasi yang sesuai dengan project yang diberikan pembimbing. Pembimbing hanya berperan sebagai fasilitator dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa. Evaluasi model Teaching Factory dilaksanakan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil produk oleh kepala program keahlian, jika kepala program keahlian sudah menganggap bahwa hasil produk tersebut sudah baik, maka kepala program akan meneruskan hasil kerja untuk diperiksa oleh kepala sekolah. Evaluasi peningkatan model Teaching Factory dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan serta digunakan juga untuk membuat perencanaan program selanjutnya. Peningkatan kompetensi siswa menggunakan model Teaching Factory dalam praktik pembelajaran di SMK Negeri 1 Nglegok sudah terlaksana dengan baik
Referensi
Direktorat Pembinaan SMK (2017). Tatakelola Pelaksanaan Teaching Factory. Jakarta:
Direktorat Jendral Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Bahan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu
Pembelajaran SMK Seri Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Heny Wahyuni, Nur Ahyani, Tahrun (2022). Implementasi Manajemen Model Teaching
Factory di SMK. Jurnal Pendidikan Tambusai,
Patoni, U. (2014). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakaya.
Gunawan, S. (2015). Pelaksanaan Teaching Factory dan Faktor-Faktor Penghambat Serta
Pendukung Teaching Factory Di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK
Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.
Hamidi. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press
Hamid, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rieka Cipta.
Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Optimalisasi Pembelajaran di SMK Untuk Menghasilkan Skilled
Labor pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jakarta: Direktorat Pendidikan
Nasional
Direktorat Pembinaan SMK. (2010). Road Map Pengembangan SMK 2010-2014. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Fajarwati, N. Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi,
Vol. 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.
Depdikbud. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Direktorat Pembinaan SMK. (2015). Teaching Factory Coaching Program. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Kemendikbud. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Panduan Teknis Teaching Factory. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional